DEMAK – Kodim 0716/Demak terus berkomitmen untuk membantu masyarakat yang ada di wilayah teritorialnya, diantaranya dalam menjaga ketersediaan air bersih layak konsumsi.
Sumber air bersih dan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia, untuk itu salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan pada sektor lingkungan hidup yakni memastikan masyarakat mencapai akses air bersih dan sanitasi yang memadai.
Langkah ini sekaligus untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah Desa Babat Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak, Selasa (13/08/2024).
Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M. mengatakan, dengan latar belakang itu, Kodim 0716/Demak akan merealisasikan program TNI AD Manunggal Air dengan membangun sumur bor, yang bekerja sama dengan PT. Saprotan Utama.
Menurutnya pembangunan sumur bor tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama untuk menjawab keluhan masyarakat selama ini. "jika musim kemarau tiba selama ini masyarakat selalu mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, ”ungkap Dandim
Dandim menambahkan bantuan pembangunan sumur bor yang masih dalam tahap pengerjaan pembangunan ini nantinya sangat membantu masyarakat karena sangat bermanfaat bagi warga masyarakat disekitar.
Dandim berharap, dengan adanya program TNI AD Manunggal Air ini dapat membantu kebutuhan air bersih masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita gunakan dan rawat sama-sama agar sumur bor ini nantinya dapat kita manfaatkan dalam jangka panjang dan bisa membantu untuk kepentingan umum, ” pungkas Dandim.
Sementara itu, Kepala Desa Babat H. Moechtarom selaku perwakilan dari desa mengucapkan banyak terimakasih kepada Kodim 0716/Demak dan PT. Saprotan Utama yang telah memberikan bantuan sumur bor kepada warga masyakat Desa Babat Kecamatan Kebonangung.
“Saya selaku Kepala Desa mengucapkan banyak terimakasih dengan adanya bantuan sumur bor dari Kodim 0716/Demak”. semoga dengan adanya sumur bor ini dapat membantu mengatasi kebutuhan air seluruh warga desa babat saat musim kemarau, ” pungkasnya (Pendim 0716/Demak)