Agung widodo
DEMAK - Dalam pengerjaan sasaran utama pengecoran jalan di TMMD Sengkuyung Tahap 1 Kodim 0716/Demak di Dukuh Bugangan, Desa Sidorejo, Kecamatan Sayung, sejumlah mesin molen diturunkan guna memudahkan pengadukan adonan cor beton. Mesin molen sendiri merupakan mesin paling vital untuk betonisasi jalan pada program TMMD kali ini.
Dengan vitalnya mesin ini, dalam pengoperasionalannya, dibutuhkan operator yang handal, karena dialah yang menentukan kualitas dari adukan yang akan dituang ke jalan untuk pembuatan jalan Beton. Operator harus memiliki perhitungan yang matang menentukan takaran koral, semen, pasir dan air.
Koptu Danang, anggota Koramil 01/Demak Kota, yang merupakan anggota Satgas TMMD ditunjuk menjadi salah satu operator mesin molen. Dirinya merupakan sosok yang sudah handal dan menguasai perhitungan takaran adukan untuk mesin bertenaga solar tersebut.
Pasi Teritorial Lettu Czi Kamidi selaku koordinator lapangan menyebut, Koptu Danang merupakan salah satu operator mesin molen handal yang dimiliki Kodim 0716/Demak. Menurutnya, Koptu Danang sosok yang ulet, pekerja keras dan memiliki perhitungan yang matang, sehingga dalam setiap TMMD maupun karya bakti, dirinya dipercaya menjadi operator mesin molen.
"Memang Pak Danang ini cocok kalau urusan tugas berat. Dia selalu matang dalam perhitungan isi adukan cor. Walaupun orangnya pendiam, tetapi keahliannya sungguh luar biasa, " ungkap Lettu Kamidi di lokasi pengecoran, Kamis (29/02/2024).
Diketahui, pengecoran jalan program TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2024 Kodim 0716/Demak menyasar pengecoran jalan sepanjang 479 meter, dengan lebar 3 meter dan tinggi 0, 15 meter. Pengecoran ini juga melibatkan semua komponen masyarakat, baik kaum muda mauapun tua, bapak-bapak maupun ibu-ibu. (Pendim0716).
Muhammad Makruf 
