DEMAK - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular potensial wabah sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengendalian secara tepat. Upaya tesebut membutuhkan komitmen kerjasama yang baik antara dinas terkait, lintas sektor dan dukungan masyarakat sekitar.
Berkaitan tersebut Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo menghadiri undangan kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi Pengendalian Vektor (Silantor) dan Evaluasi Pengendalian Faktor Resiko DBD di Aula Puskesmas Mranggen III Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak, Selasa (02/07/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolsek Mranggen Iptu Bambang Suhartoyo, S.H. mewakili Kapolsek Mranggen, Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo, Kepala Puskesmas Mranggen III dr. Bymo Sunyoto, M.Kes., Programer Demam Berdarah Dengue (DBD) Dinkes Kab. Demak Ibu Maya Sri Puji Astuti, Camat Mranggen diwakili oleh Plt. Kasi Kesra Kec. Mranggen Ibu Tufi Susana, Bhabinkamtibmas Desa Batursari B, Aipda Bayu Apriyadi, S.H, Babinsa Desa Batursari Sertu Budi Hapsari, Kepala Desa Batursari Sutikno, S.E, Kepala Desa Kebonbatur Bapak Fathoni, Kader Desa Batursari, Desa Kebonbatur dan Desa Banyumeneng, Ketua PKK Desa Batursari, Desa Kebonbatur dan Desa Banyumeneng
Danramil 12/Mranggen Kapten Inf Tulodo mengatakan, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pengendalian DBD sekaligus dilakukan evaluasi program pengendalian faktor DBD yang telah berjalan sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan penyakit DBD sedini mungkin, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. Dengan adanya kegiatan seperti ini akhirnya warga masyarakat bisa mengerti akan mahalnya kesehatan.
“Karena perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kunci utama untuk mengatasi maraknya penyakit tidak menular. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan faktor yang paling utama dalam menjaga kesehatan” kata Danramil.
Danramil juga menghimbau peran serta kita semua untuk mengurangi tempat-tempat yang berpotensi untuk nyamuk bersarang atau berkembang, terapkan pola hidup bersih, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, “tutup Danramil. (Pendim0716).