DEMAK - Babinsa Desa Bandungrejo Koramil 12/Mranggen Serka Saswito bersama personel Koramil 12/Mranggen lainnya dan personel dari Polsek Mranggen dikerahkan untuk membantu kebakaran beserta warga masyarakat bergerak cepat membantu petugas pemadam kebakaran ( Damkar ) mengatasi si jago merah yang melalap Gudang Kayu Olahan CV. Rizki Jaya Kayu Batu milik Bpk Joko Susanto yang beralamat di Jl. Raya Bandungrejo No. 50 Rt 01 Rw 02 Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Sabtu (07/09/2024).
Babinsa Desa Bandungrejo Koramil 12/Mranggen menyebutkan, ia mendapatkan informasi ada kebakaran diwilayah binaan teritorialnya, dirinya langsung menghubungi Danramil dan piket Koramil untuk minta bantuan ada kebakaran dan personel Koramil 12/Mranggen dan Polsek Mranggen bergegas dan sigap mendatangi TKP untuk membantu petugas Damkar memadamkan api yang telah membakar Gudang Kayu Olahan CV. Rizki Jaya Kayu Batu milik Bpk Joko Susanto tersebut.
“Bersama petugas Damkar dan dibantu masyarakat kita bergotong royong untuk memadamkan kobaran api yang membakar Gudang Kayu Olahan CV. Rizki Jaya Kayu Batu milik Bpk Joko Susanto.
Sambung Babinsa, menurut beberapa saksi kejadian bermula ketika sekitar pukul 13.00 WIB, seluruh karyawan pabrik sudah selesai kerja (karena hari Sabtu, Karyawan pulang pukul 13.00 WIB), seluruh karyawan sudah meninggalkan tempat kerja di gudang kayu tersebut, kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, karena Saksi 1 (Wiwik Juniawan, 34 th, karyawan) yang tinggal di mess pabrik, hendak mandi, ternyata air tidak menyala karena listrik mati, ia mengira listrik mati karena saklar panel ke posisi off ("njeglek"), kemudian menuju ke dalam gudang kayu dengan maksud untuk menyalakan saklar dipanel, namun sebelum sampai ke kotak panel, melihat ke arah dalam sudah ada kobaran api yang menyala, kemudian memanggil teman-temannya yang masih berada di mess dan yang masih tongkrong berada diluar gudang dan membawa apar untuk mencoba melakukan pemadaman awalm namun api sudah besar, teman-temannya tidak bisa untuk mengatasinya, setelah itu Karyawan lain menghubungi Joko Susanto (pemilik Gudang), selanjutnya, menghubungi pemadam kebakaran dari kota Semarang (Plamongan Indah) dan pemadam kebakaran dari Karangawen, hingga saat ini (pukul 17.40 WIB) api masih menyala dan masih dilakukan upaya Pemadaman oleh petugas pemadam kebakaran, BPBD, Karyawan, Relawan, (diutamakan pemadaman area keliling luar gudang, supaya tidak merambat ke lingkungan warga sekitar)
“Dugaan sementara adanya konsleting listrik di lokasi tempat mesin, yang berada di gudang sisi timur selatan”.
Sementara untuk korban jiwa nihil, kerugian materiil Kayu olahan Kalimantan siap ekspor beserta mesin gergaji dan gudang penyimpanan kayu dengan diameter 30 x 90 meter terbakar dan kerugian kurleb Rp. 2.000.000.0000, - (Dua Milyar Rupiah). (Pendim0716).